" M U N G K I N "
Anggaplah aku satu dari seribu.
Jika orang lain mencintaimu dengan
mengejarmu, aku hanya bisa tersenyum seraya menunduk kepadamu, bergurau dengan
canda tawa di hadapanmu demi menutupi wajahku yang merona merah…menutupi diriku
yang sesungguhnya sangat salah tingkah ketika bersamamu.
Jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu,
aku hanya bisa mengirimkan beberapa sms semangat, yang kemudian kuhentikan
karena merasa ada yang tidak benar dengan mengirimkan sms-sms itu…sejujurnya
jari-jariku ini terasa gatal tiap kali aku membuka kontak di ponselku dan
melihat namamu ada di dalamnya.
Anggaplah aku satu dari seribu
Jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, semakin hari aku semakin takut berada di dekatmu, aku menahan diriku agar dapat sejarang mungkin berkomunikasi denganmu…kemudian aku perlahan menjauh, ketika hatiku mulai bergemuruh hanya dengan melihat sosokmu, ketika mataku senantiasa menemukan dirimu, tak peduli ada berapa banyak orang di sekitar kita, tak peduli seberapa jauh jarak antara aku dan kamu.
Anggaplah aku satu dari seribu
Jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, semakin hari aku semakin takut berada di dekatmu, aku menahan diriku agar dapat sejarang mungkin berkomunikasi denganmu…kemudian aku perlahan menjauh, ketika hatiku mulai bergemuruh hanya dengan melihat sosokmu, ketika mataku senantiasa menemukan dirimu, tak peduli ada berapa banyak orang di sekitar kita, tak peduli seberapa jauh jarak antara aku dan kamu.
Anggaplah aku satu dari seribu.
Jika orang lain mencintaimu dengan
mengejarmu, aku mulai gelisah…dan aku mulai menceritakan tentangmu kepada Sang
Pembolak-balik hati, kutitipkan hati dan harapanku kepadaNya…lalu kusebutkan
namamu di tiap do’a dalam sujud-sujudku, dan tak ada satupun do’a yang
memohonkan agar aku bisa memilikimu, semua do’aku tiada lain senantiasa dan
selalu…agar kamu menemukan kebahagiaan dalam hidupmu. dengan cara itulah aku mencintaimu….